Minggu, 02 Januari 2011

Gunung Nepo


Salam Lestari
Petualang ke puncak Nepo. Kali ini aku ingin berbagi sedikit info tentang perjalanan ke puncak Nepo.
Gunung Nepo adalah sebuah gunung yang terletak di segi tiga emas : Parepare, Sidrap dan Barru. Merupakan gunung tertinggi di wilayah tersebut. Dari info yg aku temukan tingginya cuma berkisar 1.000 M. Mungkin lebih, entahlah belum ada data yg lebih kongkrit
Tuk mencapai puncak Nepo ada beberapa titik akses, di sini aku memilih Bacukiki, skitar 7 KM dari jantung kota PAREPARE. Menurut info yg aku dapat dari beberapa pendaki, perjalanan ditempuh skitar 6 jam, tapi aku dapat menempuhnya cuma berkisar 4 jam uda sampai puncak. Di sepanjang perjalanan kita disuguhkan pemandangan2 alam yg luar biasa indah. Banyak menyimpan kisah2 tentang sejarah2 perjuangan. Melewati sebuah gunung yang dianggap bertuah oleh penganut animisme tertentu. Ya Gunung ROANG yang menyimpan banyak cerita perjuangan.namun dsini kita tidak membahasnya.
Kembali keperjalanan puncak Nepo. Diperjalanan kita terkadang berpapasan dengan para pembawa air aren olahan warga setempat (BACUKIKI). Perjalanan di bagi dengan 4 Pos, ada yg mengatakan 5, dari perjalananku kemarin tanggal 30-12-2010 aku tidak temukan nama2 pos yg pasti
para pendaki2 jarang bermalam di puncak Nepo. Mungkin banyak pertimbangan, karna teramat sempit, itu alasan yg cukup. Di puncak Nepo kita bisa melihat kota Parepare,Sidrap dan Pinrang serta Sengkang. Bentangan alam yang waow luar biasa akan dapat di nikmati serta Danau tempe yang terlihat utuh
aku tambahkan sdikit sejarah tentang Nepo. Konon Gunung ini berpasangan dengan Gunung Bambapuang yg ada di Enrekang. Melihat dari struktur gunung memang agak mirip namun puncak Nepo adalah padang rumput, smentara Bambapuang batu cadas. Di jaman Belanda ada sebuah tugu di puncak Nepo namun sayang itu sudah di bongkar orang2 yang beranggapan tugu berisi emas ha ha ha ada2 aja
Di pelataran Gunung Nepo ada sebuah aliran air yang bernama wae sibokorengge' (air yang mengalir bertolak arah). Di kaki gunung ada pula air terjun tapi tidak terlalu besar, sebagian orang menganggap airnya sakral dan di juluki wae baranie (air pemberani). Tidak jauh dari pelataran Nepo ada sebuah kubangan besar dan ada kubangan dikubangannya yang cukup dalam. Sampai sekarang belum ada yang tau kedalamannya, ini cuma sedikit cerita dari berbagai sumber dan bisa aku bagi buat semua dan teman2 pendaki pada umumnya
aku sebagai pecinta alam yang sudah sering berpetualang sendiri di skitar gunung Nepo, berharap keindahannya dapat terus di nikmati generasi2 mendatang. Salam LESTARI DAMAIKAN ALAM KITA

3 komentar:

  1. wah...jadi tertarik ne...lain kali ajak aku y bro...

    BalasHapus
  2. gunung itu uda sering saya daki...
    N masih banyak lagi mistik2 yang orang belum tau baik pendaki apa lagi cuma mendengarkan saja...

    BalasHapus
  3. alam adalah bagian yg tak terpisah dari kehidupan umat manusia ,,namun kita sebagai
    khalifah[penjaga] kadang tidak sadar bahkan cenderung merusak lingkungan alam kita sendiri,,dari kisah petualang sahabat kita di atas patutlah kita acungin jempol .sebab mengajak kita ,,mengenal berbagai tempat yg memang merupakan aicon kebanggan para pendaki di parepare,,,lanjut terus sahabat ,semoga kita semua akan terus mencintai dan menjaga alam kita [khususnya indonesia tercinta],,,,,,,,,,,,,ok cappo.

    BalasHapus